Ciamis - Pemerintah Desa Bunter adakan pelatihan website desa dengan menggandeng Diskominfo Kabupaten Ciamis bertempat di Kantor Desa Bunter, Kamis (23/12/2021) dengan peserta seluruh perangkat desa dan perwakilan lembaga desa di desa bunter.
Pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Desa Bunter, Tarso, hadir pula Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan Sukadana, Totong Haris S.IP dan pendamping lokal desa, Iwan.
Kepala Desa Bunter, Tarso dalam pembukaannya menyampaikan bahwa dengan adanya pelatihan ini diharapkan ke depan para peserta dapat mengoperasikan website seoptimal mungkin guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di desa.
“sesuai prioritas dana desa tahun 2021, diperlukan penyebaran informasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dikelola secara terpadu, cepat, mudah dan murah”
“saya selaku kepala desa mengharapkan dari adanya pelatihan website desa ini, para peserta mampu mengoperasikan, mampu menyajikan informasi dan data secara benar akurat sehingga pelayanan informasi kepada masyarakat lebih optimal”,jelasnya
Kabid SKDI Diskominfo Ciamis, Irfan selaku narasumber memaparkan bahwa media penyampaian informasi publik desa dapat melalui alat peraga luar ruang berupa baliho/ banner/ poster/ pamlet yang dibuat permanen dan ditempatkan dilokasi strategis, kedua, media teknologi informasi sekurang-kurangnya website desa, media sosial lainnya seperti instragram, youtube dan group whats App dan ketiga, media tatap muka berupa forum dialog, diskusi, rembug desa.
“Saat ini media teknologi informasi sangat diminati masyarakat, karena menawarkan kecepatan, kemudahan dan murahnya dalam memperoleh informasi, untuk itu sudah menjadi kewajiban pemerintah desa sebagai badan publik responsif dalam menyikapinya”. Ujar irfan
irfan juga menjelaskan bahwa keberadaan website desa harus optimal keterisiannya, dalam menyusun keterisian ada pedomannya yaitu Peraturan Komisi Informasi nomor 1 tahun 2018 tentang Standar Layanan Informasi Publik Desa.
Selanjutnya, dengan adanya teknologi dan informasi publik yang benar dan akurat akan meringankan pekerjaan pemerintah desa, meningkatkan kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan partisipasi masyarakat.
“sebagai contoh, informasi terkait perencanaan, pelaksanaan dan hasil pembangunan dipublikasikan dalam website maka dengan sendirinya akan menghilangkan kecemburuan sosial antar masyarakat dusun, karena masyarakat diberi tahu dari awal terkait tahapan dan pemrioritasannya, niscaya ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga dapat meningkatkan partisipasi publik”. pungkasnya
Diterangkan lebih lanjut oleh narasumber kedua Diskominfo Ciamis, Okky Surya bahwa dengan adanya Sistem Informasi Desa yang terbuka maka pengawasan pembangunan desa akan semakin jelas dan tepat sasaran.
Dalam kesempatan tersebut dihadapan para peserta, Okky juga mengajarkan tata cara mengoperasikan fitur-fitur sistem dan pengembangan menu website desa.
(Diskominfo - Okky)